Beranda

Bea Cukai Bone Bolango beroperasi sebagai bagian dari Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Gorontalo, di bawah Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi Utara. Meskipun tidak berdiri sebagai kantor mandiri di Bone Bolango, unit ini menerjunkan tim lapangan yang secara rutin mengadakan kunjungan, pengawasan, dan pelayanan lewat kegiatan terpadu di wilayah tersebut.

Fokus utama Bea Cukai Bone Bolango adalah pengawasan Barang Kena Cukai (BKC), terutama rokok dan alkohol ilegal. Pada 12–13 September 2020, tim Bea Cukai Gorontalo menggelar Operasi Pasar di Bone Bolango dan wilayah Gorontalo lainnya. Dalam operasi ini, petugas mengecek rokok di pasar dan toko, menindak pelanggaran, serta memberikan edukasi mengenai pita cukai resmi .

Selain dari sisi enforcement, Bea Cukai Bone Bolango juga menjalankan upaya edukasi dan pelibatan masyarakat. Di akhir tahun 2022, mereka menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Kurenai, Botubarani, untuk meningkatkan kesadaran akan pelestarian lingkungan sambil mempererat ikatan sosial antara Bea Cukai dan warga lokal .

Di bidang ekspor, Bea Cukai Gorontalo (yang juga membawahi Bone Bolango) berupaya mengembangkan potensi local, terutama produk kelautan dan perikanan. Rencana sosialisasi prosedur ekspor telah mulai diperkenalkan kepada para nelayan dan pelaku usaha perikanan di Bone Bolango . Hal ini merupakan bagian dari misi pemerintah untuk meningkatkan aspek nilai tambah produk lokal dan mendorong kemandirian ekonomi daerah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bea Cukai Gorontalo bersama aparat penegak hukum (APH) seperti TNI AL, Polri, dan Satpol PP telah intens melakukan operasi “gempur rokok ilegal” dengan hasil signifikan. Sepanjang 2023 dan 2024, mereka berhasil menindak 42 kasus dan menyita 353.680 batang rokok ilegal di wilayah Gorontalo, termasuk Bone Bolango .

Pelayanan dokumen ekspor dan impor di wilayah ini telah didukung melalui sistem digital CEISA / Customs Mobile yang dikelola dari pusat di Gorontalo. Masyarakat dapat mengajukan permohonan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) atau konsultasi lainnya secara daring, menghindari kebutuhan untuk hadir langsung ke kantor Gorontalo.

Sinergi lintas instansi menjadi pilar efektivitas kegiatan Bea Cukai Bone Bolango. Kolaborasi bergulir dengan Dinas Desa, Dinas Perikanan, Karantina, TNI AL, dan Polres Bone Bolango, terutama saat operasi pengawasan atau kegiatan pengembangan potensi ekspor perikanan.

Secara keseluruhan, Bea Cukai Bone Bolango memainkan peran ganda sebagai pengendali wilayah peredaran BKC ilegal dan fasilitator pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan integrasi pendekatan enforcement—melalui operasi pasar dan penindakan rokok ilegal—serta pendekatan development—melalui edukasi lingkungan, pendampingan ekspor, dan layanan digital—unit ini efektif menjaga kepatuhan regulasi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di Bone Bolango.